Musim 1999-2000 adalah musim yang tak akan pernah dilupakan oleh para Madridista. Setelah penantian panjang, akhirnya gelar Liga Champions yang kedelapan, atau yang dikenal dengan sebutan "La Octava", kembali ke Santiago Bernabéu. Kemenangan ini bukan sekadar pencapaian olahraga, tetapi sebuah momen bersejarah yang menyatukan jutaan hati di seluruh dunia.


Perjalanan Menuju Final yang Menguras Tenaga

Real Madrid memulai petualangannya di Liga Champions dengan penuh determinasi. Di setiap pertandingan, Los Blancos tampil dengan semangat juang yang tinggi, mengalahkan lawan-lawan berat satu per satu. Salah satu momen paling dramatis terjadi saat mereka berhadapan dengan Manchester United di babak perempat final. Pertandingan yang penuh kejutan dan kontroversi ini berhasil dimenangkan oleh Real Madrid, membuka jalan bagi mereka menuju final.


Final yang Mengguncang Dunia

Puncak dari perjalanan panjang ini adalah final yang digelar di Stade de France, Paris. Lawan yang dihadapi adalah sesama tim Spanyol, Valencia. Pertandingan berjalan sangat ketat dan kedua tim sama-sama berambisi untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Ketika waktu normal berakhir, skor masih imbang. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dan di saat-saat menegangkan, Raúl González, kapten Real Madrid, muncul sebagai pahlawan. Golnya di menit-menit akhir memastikan kemenangan bagi Los Blancos. Stadion bergemuruh, para pemain saling berpelukan, dan jutaan Madridista di seluruh dunia bersorak kegirangan.

Source: https://www.juara.net/read/321536197/daripada-mengejar-la-liga-real-madrid-lebih-baik-fokus-menggapai-undecima