Musim 1997-1998 adalah musim yang sangat istimewa bagi para Madridista. Setelah penantian panjang selama 32 tahun, akhirnya gelar Liga Champions yang ketujuh, atau yang dikenal dengan sebutan "La Septima", kembali ke Santiago Bernabéu. Kemenangan ini menandai kebangkitan kembali Real Madrid sebagai salah satu kekuatan dominan di sepak bola Eropa.
Perjalanan Menuju Final yang Memukau
Real Madrid memulai petualangannya di Liga Champions dengan penuh determinasi. Di setiap pertandingan, Los Blancos tampil dengan permainan yang memukau, mengalahkan lawan-lawan berat satu per satu. Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika mereka berhasil menyingkirkan Bayern Munich di babak semifinal.
Final yang Bersejarah di Amsterdam
Puncak dari perjalanan panjang ini adalah final yang digelar di Amsterdam Arena. Lawan yang dihadapi adalah Juventus, yang saat itu merupakan tim yang sangat kuat dan berpengalaman di kompetisi Eropa. Pertandingan berjalan sangat ketat dan kedua tim sama-sama berambisi untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Di tengah permainan yang sengit, Predrag Mijatović muncul sebagai pahlawan. Gol tunggalnya pada menit ke-66 membawa Real Madrid meraih kemenangan 1-0 dan memastikan gelar juara Liga Champions. Stadion bergemuruh, para pemain Real Madrid saling berpelukan, dan jutaan Madridista di seluruh dunia bersorak kegirangan.
Source: https://www.bolasport.com/read/312111966/juarai-liga-champions-1998-para-pemain-real-madrid-ternyata-begadang-sebelum-final
0 Komentar